Orang Gemuk yang kegemukannya gemuk banget oleh orang pinter diberi nama obesity.
Kalau hanya Gemuk saja mereka nyebut dengan overweight.
Orang Pinter mendefinisikan obesity sebagai berikut:
Obesity is a medical condition in which excess body fat has accumulated to the extent that it may have a negative effect on health, leading to reduced life expectancy and/or increased health problems.
In Western countries, people are considered obese when their body mass index (BMI),a measurement obtained by dividing a person’s weight by the square of the person’s height, exceeds 30 kg/m2, with the range 25-30 kg/m2 defined as overweight.
Some East Asian countries use stricter criteria.
Jadi menurut para orang pinter orang yang Gemuk karena adanya kelebihan lemak dalam tubuhnya. Dan supaya bisa mengukur atau mengelompokkan orang kurus, normal atau gemuk atau gemuk banget maka dibuat satu indikator berupa satu angka yang disebut sebagai Body Mass Index (BMI),
Menghitung BMI adalah dengan rumus berat badan dalam kilo gram, dibagi dengan tinggi badan (dalam meter) yang dikuadradkan.
Misalnya saja berat badan saya saat ini 110 kilogram dan tinggi badan saya 1.74 meter, maka hitungan BMI nya
BMI = 110/(1.74)^2
BMI = 36.33.
Dan menurut para ahlinya, maka berdasarkan angka BMI , dibagi atas beberapa kelompok.
BMI lebih kecil dari 18.5, maka orang termasuk kategori underweight alias kurus (maaf)
BMI antara 18.5 sampai 24.9, maka orang tersebut termasuk kategori mempunyai berat normal.
BMI antara 25 sampai 29.9 maka masuk kategori overweight alias gemuk.
BMI lebih besar dari 30, maka masuk kategori obesitas .
sumber ;
http://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/BMI/bmicalc.htm
Oops , jadi saya sudah obesitas (super gemuk).
Tapi orang pinter lainnya mengkategorikan kesehatan manusia bukan berdasarkan berat dan tinggi badannya tetapi berdasarkan ukuran keliling pinggang nya.
Menurut si pinter ini kategori manusia dilihat dari risiko terhadap kesehatannya terkait dengan ukuran keliling pinggangnya sebagai berikut :
Manusia mempunyai risiko terhadap kesehatan:
Pria ukuran pinggang lebih besar dari 94 cm, dan risiko akan lebih tinggi jika ukuran pinggang lebih dari 102 cm.
Wanita jika ukuran pinggang lebih dari 80 cm dan risiko akan meningkat jika ukuran pinggang lebih dari 88 cm.
Sumber :
http://www.heartfoundation.org.au/healthy-eating/Pages/waist-measurement.aspx
Nah kalau kebetulan saya saat ini punya ukuran lingkar pinggang 120 cm, maka kembali saya mempunyai risiko yang sangat tinggi terhadap kesehatan saya.
Jadi saya dilihat dari kategori menurut BMI atau menurut waist size (ukuran lingkar pinggang) adalah saya masuk kategori obesitas yang mempunyai risiko tinggi terhadap kesehatan saya.
Lah kalau sudah tahu gemuk dan berisiko tinggi dalam hal kesehatan kok tidak berusaha mengurangi berat badan.
Saya akan cerita lebih lanjut tentang diri saya yang obesitas, dari pelbagai aspek, tapi yang pertama dari segi aspek kesehatan, penyakit apa saja yang pernah saya alami. Dan upaya apa saja yang pernah saya lakukan untuk kurus atau ngurangi berat badan, tapi belum berhasil. Berkali-kali gagal, usaha lagi gagal, kayak ceritra Liliput dorong batu di suatu tebing.
Ini saja ya pengantarnya…. nanti saya sambung lagi.