Tak disangka dan tak dinyana, Maroko bisa mengalahkan Spanyol untuk maju ke babak seperempat final World Cup 2022.
Jalan nya pertandingan paruh pertama dan paruh kedua, Spanyol dibuat sulit menembus gawang Marocco, padahal banyak orang menjagokan Spanyol..
Begitu bola di gelindingkan alias di kick off, maka para pemain Spanyol sudah berusaha untuk menyerang ke area bebas Maroko, sayang nya Maoko langsung meresponse dengan menjaga dan menutup ketat areanya. Paling tidak ada dua pemain belakang Maroko yang membentengi area penalti depan gawang Maroko.
Banyak serangan berbahaya yang dibuat oleh Sepanyol, tapi selalu bisa dipatahkan oleh pemain tengah dan bek Maroko. Sementara pemain sayap kiri dan kanan Maroko banyak melakukan penangkalan serangan Spanyol.
Memasuki paruh waktu kedua, penguasaan bola dilapangan hampir 80% dikaki pemain-pemain Spanyol.
Spanyol juga beberapa kali melakukan serangan berbahaya. Banyak sekali serangan-serangan Spanyol yang dimentahkan.
Para pemain Maroko memang tampak kelelahan sehingga ada beberapa penggantian pemain.
Sampai dengan paruh kedua, tetap tidak ada satupun goal tercipta, alias 0-0
Selama 2 x 45 menit, tercatat dua kali serangan Spanyol ke arah gawang Maroko, tapi tidak terjadi goal karena bola mental terkena tiang gawang. Orang kemudian mengatakan, tim Maroko terdiri dari 11 pemain aktip dan satu pemain diam, alias tiang gawang.
Memasuki extra time pertama, di layar TV pelatih Spanyol, nampak mulai gelisah. Mungkin semula menyangka akan mudah mengalahkan Maroko, ternyata yang terjadi sebaliknya. Pelatih kemudian melakukan tiga penggantian pemain Spanyol.
Menjelang akhir extra time kedua, Spanyol melakukan serangan berbahaya, tetapi bisa ditangkal oleh pemain Maroko, dan menimbulkan tendangan sudut. Sayang tendangan sudut itu berhasil dipotong oleh Maroko. Di menit terakhir salah satu pemain Spanyol, mendapat kesempatan menembak bola ke arah gawang Maroko, tapi lagi-lagi bola mental karena kena tiang gawang.
Penalti
Karena sampai akhir 2x extra time tidak juga tercipta goal, berarti belum ada pemenang, maka dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Pemain Spanyol gagal memasukkan satupun tendangan penalti, sedang dari empat tentangan penalti Maroko, tiga berhasil, sehingga skor akhir 3-0 untuk Maroko .
Maroko Bejo, Spanyol Tidak Bejo, gitu aja ya.
Next Step
Maroko di seperempat final akan menghadapi Portugal yang semalam mengalahkan Swiss dengan (6-1) pada tanggal 9 Desember 2022.
Kita tunggu apakah bola bulat akan dimenangkan Maroko atau Protugal?
Catatan Kecil :
Didapatkan informasi dari medsos bahwa Achraf Hakimi, adalah keturunan Maroko yang lahir di Madrid, pada 16 November 1998. Sejak kecil ikut belajar bola sebagai pemain muda di klub Young Real Madrid. Kemudian beberapa kali pindah klub bola, antara lain real madrid, inter milan dan terakhir di klub PSG
Hakimi sejak tahun 2016, ikut membela Maroko , melalui Morocco U20, Morocco U23 dan terakhir di tim Maroko sejak 2016.
Jadi lahir di Spanyol, belajar bola di Spanyol, semalam mengalahkan tim Spanyol.