Senegal, Fantastic!!! Putaran ketiga Grup A dan B.

Memasuk putaran ketiga babak penyisihan Piala Dunia 2022, jadwal pertandingan putaran terakhir diubah, yaitu dua laga dimainkan pada waktu yang bersamaan.

Kenapa hal itu dilakukan, silahkan baca penjelasannya di link berikut :

https://timesofindia.indiatimes.com/sports/football/fifa-world-cup-2022/fifa-world-cup-2022-explained-why-last-round-of-matches-have-simultaneous-kick-offs/articleshow/95850213.cms

Untuk Grup A dan Grup B , putaran ketiga dilakukan pada hari yang sama yaitu 29 November 2022 waktu Qatar.

Grup A : (pada pukul 22.00 WIB, 29 November 2022)

Ecuador vs Senegal

Netherlands vs Qatar

Ecuador, Senegal dan Belanda di Grup A mempunyai kesempatan untuk maju ke putaran 16 final, sehingga ketiga tim berusaha memenangkan pertandingan.

Belanda dengan mudah menang atas Qatar, mengingat Tim Qatar, belum pernah menang dalam 2 laga sebelumnya dan lagi pula Qatar adalah tim pertama yang pulang kampung . Skor 2-0 untuk Belanda, dan memastikan Belanda di puncak grup A dengan ponten 7.

Laga Senegal vs Ecuador berlangsung seru sekali. Keduanya bertekad untuk menang.

Senegal berhasil mencetak goal lebih dulu melalui tendangan penalti pada menit ke 44.

Sampai akhir paruh pertama posisi 1-0 untuk Senegal, padahal sepanjang paruh pertama ini bola lebih banyak dikuasai oleh Ecuador.

Memasuki paruh waktu kedua, ada beberapa penggantian pemain Ecuador. Dan pertandingan berlangsung seru sekali, karena Ecuador semkin meningkatkan penguasaan bola di lapangan.

Dan ternyata membuahkan satu goal untuk Ecuador pada menit ke 67. Euphoria pendukung Ecuador nampak dilayar TV. Sementara di pihak official Senegal nampak wajah kecewa.

Namun itu tidak berlangsung lama, secara cepat Senegal berhasil membuat satu goal lagi yang fantastic, pada menit ke 70.

Kegembiraan penonton atau official Ecuador langsung berubah alias mblereret.

Ecuador kemudian meningkatkan penguasan bola di lapangan hingga 68%, dan menekan kearah kiper Senegal, ini ditunjukkan oleh 7 kesempatan gol dan empat tendangan ke gawang lawan oleh Ecuador.

Sementara tim Senegal kelihatan sekali bertahan untuk tidak terlalu banyak menyerang, kiper Senegal pun berperan dalam penyelamatan gawang.

Namun sampai dengan perpanjangan akhir paruh kedua kedudukan 2-1 untuk Senegal tidak berubah

Dengan hasil ini, Senegal sebagai runner up Group A, sedang Belanda sebagai pemenang grup.

Grup B (pukul 02.00 WIB, 30 November 2022)

Iran vs USA

Wales vs Inggris

Laga Iran dan USA, sebelumnya diwarnai insiden yang membuat Iran marah, yaitu karena tim USA ada posting di social media, dan menayangkan bendera Iran yang diubah. Saking marahnya Iran sampai meminta agar USA di keluarkan dari ajang World Cup 2022.

Namun pihak kemudian pihak Ameika mendelete posting di sosmed nya dan meminta maaf.

Memasuki paruh pertama pertandingan USA bermain cepat dan aggressif menekan selalu ke wilayah Iran, sementara Iran lebih pada posisi bertahan.

Hal ini ditunjukkan oleh beberapa kali kesempatan gol yang dibuat ke arah gawang Iran, namun berhasil gagalkan oleh kiper Iran.

Tekanan Amerika berhasil menciptakan goal pada menit ke 38 oleh Pullisic ( selama ini dikenal sebagai pemain Chelsea) . Sampai akhir turun minum paruh pertama tidak ada perubahan tetap 1-0 untuk Amerika.

Memasuki paruh kedua, Iran yang tadinya lebih banyak bertahan, berubah menyerang dan menguasai 58% bola di lapangan, bahkan menciptakan kesempatan goal sampai 6 kali. Namun tidak ada satupun yang berhasil.

Iran lebih banyak melakukan serangan ke arah Amerika, bahkan beberapa serangan berbahaya.

Upaya Iran untuk mengalahkan Amerika, supaya bisa maju ke babak selanjutnya belum berhasil.

Menonton laga tim serumpun Wales vs Inggris, seperti layaknya nonton liga Inggris saja. Karena pemain Inggris, hampir semuanya adalah pemain di Liga Primer Inggris, sementara hanya beberapa pemain Wales yang pernah main di Liga Inggris.

Paruh pertama, boleh dikatakan bola dikuasai penuh oleh Inggris, sayangnya sampai akhir paruh kedua belum ada tercipta satu goal pun..

Beberapa saat setelah masuk paruh kedua, pemain yang selama ini dikenal sebagai motor klub MU, Rashford, berhasil menciptakan goal pada menit ke 50, dan satu menit kemudian Foden (pemain MCity) menciptakan goal kedua pada menit ke 51.

Inggris pun nampaknya mengurangi tekanan-tekanan ke Wales, Kendati demikian Rashford pada menit ke 65 berhasil membuat satu goal lagi untuk Inggris, 3-0.

Adanya penambahan waktu 4 menit, ternyata justru memunculkan dua ancaman ke gawang Wales, tetapi gagal untuk menjadi tambahan goal.

Dengan posisi 3-0, maka Inggris menjuarai Grup B dengan ponten 7 dan Amerika sebagai runner Up dengan ponten 5 saja.

.