Pada tanggal 25 November, pertandingan World Cup dimulai dengan penuntasan putaran pertama Grup G, yaitu laga Brazil lawan Serbia, kemudian dimulai dengan putaran kedua Grup A dan B, dengan urutan dan hasil akhir sebagai berikut:
- Brazil lawan Serbia (2-0),
- Wales lawan Iran (0-2)
- Qatar lawan Senegal (1-3)
- Belanda lawan Ecuador (1-1)
Brazil Lawan Serbia (2-0)
Tim sepakbola Brazil menduduki ranking pertama sepak bola dunia menurut versi FIFA di tahun 2022. Tentunya banyak yang berharap memenangkan laga melawan Serbia.
Secara head to head sejak 2014, Brazil dua kali ketemu Serbia dan keduanya dimenangkan oleh Brazil, namun dengan skore tipis, yaitu di tahun 2014, 1-0 dan tahun 2018 2-0 untuk Brazil.
Pada pertemuan ketiga antara dua tim, di World Cup 2022, ternyata tidak mudah bagi Brazil untuk dapat mencetak goal, sehingga sampai dengan akhir babak pertama, kedua tim masih sama kuat alias 0-0.
Baru pada menit ke 62, goal pertama berhasil dicetak oleh Richarlison (yang selama ini dikenal sebagai pemain Tottenham Spurs, salah satau klub papan atas di Liga Primer Inggris). Sebelas menit , yaitu pada menit ke 73, Richarlison kembali mencetak goal kedua untuk Brazil.
Sampai dengan akhir babak kedua, kedudukan tidak berubah 2-0 untuk Brazil, dengan kemenangan ini Brazil menduduki posisi pertama Grup G dan laga ini ditonton oleh 88,000 penonton di lapangan.
Wales lawan Iran (0-2)
Pertandingan antara kedua tim ini, mengawali putaran kedua di Grup B. Wales yang sebelumnya bermain seri lawan tim USA, sedangkan Iran kalah 2-6 dari tim Inggris, memunculkan spekulasi penonton, bahwa Wales akan mudah memenangkan pertandingan ini.
Sementara pelatih Iran tanpaknya tidak ingin Iran kalah dapat putaran kedua ini.
Dan memang benar pertandingan sangat ketat di babak pertama atau kedua . Menjelang akhir babak kedua, yaitu di menit ke 86, terjadi tragedi yang tidak disangka penonton, yaitu Kiper Wales melakukan tackling yang sangat keras kepada salah satu pemain depan Iran. Akibatnya wasit mengeluarkan kartu kuning untuk sang kiper.
Wasit kemudian mendapat informasi dari operator VAR, dan setelah wasit melihat sendiri layar VAR, wasit memutuskan memberikan kartu merah untuk kiper Wales.
Rupanya kejadian ini memberikan shock kepada tim Wales, dan kemudian terjadi surprise pada menit ke 90+8 , Iran mencetak 1 goal, dan diikuti dengan goal kedua pada menit 90+11.
Pada menit 90+13, wasit meniup peluit panjang, dengan hasil akhir 2-0 untuk Iran.
Hasil ini bisa menjadi modal bagi Iran untuk lolos ke tahap berikutnya jika bisa mengalahkan tim USA. Hasil seripun tetap akan meloloskan Iran, jika Inggris menang lawan Wales.
Tetapi Iran bisa tersingkir jika US yang menang lawan Iran. Kita tunggu saja. Bukan kapasitas penonton untuk melakukan prediksi hasil laga ke depan.
Qatar lawan Senegal (1-3).
Qatar konon memerlukan waktu 12 tahun untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah World Cup 2022, Keputusan penunjukkan Qatar dilakukan oleh FIFA pada Desember 2010.
Dan konon kabarnya Qatar juga mempersiapkan tim sepakbola nya sejak 2004 dengan rajin melakukan beberapa kali naturalisasi pemain-pemain dari negara-negara lain.
Dari informasi yang didapatkan Qatar melakukan naturalisasi pemain, antara lain 7 pemain dari Sudan, 1 dari Mesir, 2 dari Iraq, 1 dari Bahrain, 2 pemain Yaman , 1 dari Ghana dan 1 dari Cape Verde.
Dalam World Cup 2022, tim Qatar tercatat pada laga pembuka melawan Ecuador, dan mengalami kekalahan 0-2. Pada putaran kedua Grup A, Qatar menghadapi Senegal, dan lagi-lagi kalah 1-3.
Pada babak pertama, Senegal sudah membuat satu goal, dan memasuki babak kedua menambah satu goal (2-0) untuk Senegal.
Baru pada menit ke 75 , Qatar mencatatkan goal pertama di World Cup 2022.
Sayang sekali, pada menit ke 84, Senegal berhasil membuat 1 goal tambahan, dan bertahan sampai akhir laga skore 3-1 untuk Senegal.
Dengan kekalahan ini, maka Qatar tercatat sebagai tim pertama yang gagal untuk maju ke babak 16 besar, alias pulang kampung duluan. Dikarenakan sampai putaran kedua babak grup A, Qatar belum memperoleh poin Sedangkan tim lain sudah dapat point. Lagi pula lawan terakhir Qatar adalah tim Belanda.
Komentar seorang teman, berhasil Qatar menerapkan prinsip FIFO, First IN First OUT. Hehehe bisa saja ya.
Belanda lawan Ecuador (1-1)
Kali ini kita disuguhkan laga yang seru, Kemenangan bagi Belanda atau Ecuador akan menjamin mau ke 16 besar.
Beruntung Belanda bisa mencetak goal pertama pada menit ke 6.Dan sepanjang babak pertama kedua tim hampir seimbang dalam penguasaan bola di lapangan.
Di perpanjangan waktu babap pertama yaitu 45+4, pemain Ecuador Estupinan berhasil memasukkan bola ke gawang kiper belanda. Namun goal ini kemudian dianulir, karena dianggap offside. Hal ini sempat menyebabkan kemarahan pemain Ecuador.
Memasuki babak kedua, Belanda melakukan penggantian satu pemain, sementara itu , pencetak goal pertama di World Cup 2022 yaitu Valencia (membuat dua goal ke gawang Qatar, pada laga perdana), berhasil membobol gawang Belanda di menit ke 49.
Kendati Belanda kemduian menguasai lapangan sampai dengan 60 %, tetapi posisi skore 1-1 ini ternyata bertahan sampai akhir pertandingan. Belanda dan Ecuador sama-sama memperoleh ponten 4 di Grup A.
Belanda selanjutnya akan menghadapi Qatar, sehingga kemenangan diprediksi bisa didapatkan, sehingga memperoleh kepastian untuk maju ke 16-besar. Hasil seri Belanda lawan Qatar Belanda tetap bisa maju ke 16 besar..
Sementara Senegal harus menang melawan Ecuador jika pengin maju ke 16 besar. Hasil seri saja Senegal akan tersingkir.
Bola tetap bulat, jadi bebas menggelinding kemana saja. Sediakan kopi hitam pahit jika mau nonton World Cup 2022 …..
Perlu diingat dua hal, main bola menang bejo, alias untung, sedangkan kalah artinya buntung belum bejo. Dan juga diingat prestasi masa lalu, tidak menjamin keberhasilan hari ini atau esok