Corat-coret catatan nonton World Cup, 22 November 2022

Selamat pagi dan salam sehat selalu

Satu hal selalu diingat bahwa bola itu bulat, bukan bunder, kata teman saya. Bunder itu lingkaran, kalau bulat itu ya bola atau kelereng

Dalam permainan bola, berlaku ungkapan, katanya lho, bejo (untung) atau buntung (kalah).

Laga pertama Argentina vs Saudi Arabia ( hasil akhir 1-2)

Kata saya yang terjadi semalam, Saudi sedang bejo.

Ketika banyak orang menyangka Argentina akan menang, dan memang dibuktikan dengan goal pertama nya pada menit ke 10, melalui tendangan penalti oleh Messi, maka sangkaan bahwa Argentina akan memenangkan laga ini kayaknya sudah melekat dalam pikiran penonton.

Tetapi yaitu bola memang bulat, sampai dengan turun minum posisi masih 1 – 0 untuk Argentina. Apalagi didukung keadaan di lapangan dimana hampir 70% Argentina menguasai lapangan.

Saudi kelihatannya lebih senang menjaga gawangnya supaya tidak goal lagi, dan sekali-kali ada kesempatan melalukan serangan ke gawang Argentina.

Segera setelah memasuki babak kedua, tim Saudi Arabia melakukan gebrakan yang mengagetkan banyak orang, paling tidak ya saya, membuat satu goal di menit 48, posisi jadi 1-1.

Belum kaget reda, pada menit ke 53 ada lagi satu goal untuk Saudi Arabia, sehingga posisi berubah 1-2 untuk Saudi Arabia, dan ternyata posisi ini tidak berubah sampai akhir laga.

Kemenangan pertama Saudi di World Cup 2022 disambut dengan gembira terutama oleh penggemar bola di sana, dan bahkan Raja memutuskan tanggal 23 November sebagai hari libur Nasional (national holiday)

.https://www.thesun.co.uk/sport/20512823/saudi-arabia-national-holiday-world-cup-shock-argentina/

Euphoria berlebihan? Mungkin ya tapi bisa jadi kewajaran.

Satu hal yang perlu dicatat, bahwa mungkin bagian dari strategy Saudi Arabia, adalah jebakan offside untuk pemain Argentina. Tercatat sampai 10 offside untuk Argentina. Sebaliknya Saudi mendapat kan 6 kartu kuning.

Laga kedua Denmark vs Tunisia ( hasil akhir 0-0)

Denmark ada pada peringkat 10 Fifa sementara Tunisia di peringkat 30.

Orang banyak menjagokan Denmark, ternyata yang terjadi Tunisia “tidak mau mengalah” alias tidak mau menyerah begitu saja. Komentator satu TV yang semula menjagokan Denmark, malahan kemudian berbalik ngomong, tim Tunisia tergerak alias terinspirasi oleh kemenangan Saudi Arabia sebelumnya.

Memang betul bahwa selama bertanding, Tim Denmark lebih menguasai lapangan lebih dari 60%, tapi strategy bertahan Tunisia, menjadikan tidak tercipta goal sampai akhir laga alias 0-0

Tidak banyak catatan tentang laga ini,

Laga ketiga Mexico vs Polandia ( hasil akhir 0-0)

Banyak yang mengunggulkan Mexico akan memenangi laga melawan Polandia. Tetapi kembali bahwa bola adalah bulat, hasil akhir tidak selalu memuaskan penonton yang saling menjagokan.

Jujur saya kaget, melihat bahwa ternyata Lewandowski adalah orang Polandia, Karena sebelumnya dia lama main di Bayern Munchen yang kemudian tahun 2022 ini baru pindah ke klub Barcelona.

Lewandowski mendapat kesempatan untuk melakukan tendangan penalti pada menit ke 58, sayang gagal mengeksekusinya. Agak monoton menonton laga ini, sehingga maaf saya tertidur. Lihat hasil akhir 0-0.

Laga tengah malam, Perancis vs Australia ( hasil akhir 4-1)

Tim sepakbola Perancis termasuk tim papan atas persepakbolaan dunia (ranking 4), sedangkan Australia kendati bisa lolos ke WC 2022, sebagai salah satu wakil Asia di World Cup 2022, berada pada ranking ke 38 versi FIFA.

Dengan demikian bisa dipastikan bahwa laga ini akan dikuasasi oleh Perancis, terbukti bahwa sepanjang laga, Perancis 2/3 bola berada di kaki pemainnya. Australia sempat mengagetkan ketika berhasil mencetak goal duluan pada menit ke 9. Dan Perancis baru berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 27.

Jujur saya tidak mengikuti pertandingan sampai akhir, hanya lihat hasil akhir ternyata Perancis menang 4-1 atas Australia, memang kayak Perancis untuk menang.

Nanti sore kita akan lihat laga-laga sebagai berikut :

Maroko lawan Kroasia

Jerman lawan Jepang

Spanyol lawan Kosta Rika

dan lewat tengah malam

Belgia lawan Kanada.

Jangan lupa siapkan kopi hitam pahit, dan ingat bola itu bulat, bukan bunder.